Pisang Goreng Crispy Ala Mama Desi – Renyah di Luar, Lembut di Dalam

Hari Minggu pagi, suasana rumah masih agak remang-remang karena hujan turun sejak subuh. Mas Jaya, yang biasanya bangun dengan wajah kusut seperti bantal, kali ini bangun lebih cepat karena katanya “hujan bikin lapar”.

“Mah, enak kali ya makan gorengan pas begini.”

“Iya Mas, tapi jangan berharap Mama jualan gorengan di depan rumah, ya.”

Sementara itu, Abbasy yang baru bangun tidur dengan rambut mirip landak kecil langsung nanya:

“Ma, ada jajan? Mau pisang goreng kayak di abang-abang depan sekolah.”

Lah, ini anak sekolah aja belum, tapi sudah hafal abang gorengan.

Jadilah pagi itu saya masuk dapur dengan niat penuh cinta (dan sedikit terpaksa), bikin Pisang Goreng Crispy.


Drama di Dapur

Masalah pertama: pisang di dapur cuma tinggal pisang kepok setengah matang, warnanya kuning pucat kayak wajah saya kalau lihat saldo ATM.

Masalah kedua: tepung terigu habis, adanya cuma tepung sisa dari buat ayam crispy kemarin. Tapi emak-emak sejati tidak boleh menyerah! Jadilah saya racik tepung seadanya, ditambah sedikit tepung beras, lalu saya kocok pakai tangan sambil berdoa semoga hasilnya tetap renyah.

Ketika saya lagi serius mengaduk adonan, tiba-tiba Abbasy datang bawa mainan dinosaurus:

“Ma, dinosaurusnya mau mandi di tepung!”

Hampir saja T-Rex itu nyemplung ke baskom. Untung tangan saya refleks kayak penjaga gawang.


Resep Pisang Goreng Crispy Ala Mama Desi

Bahan-bahan:

  • 6 buah pisang kepok (atau pisang apa aja yang ada di rumah, asal bukan pisang tetangga 😅)

  • 150 gram tepung terigu

  • 2 sdm tepung beras

  • 2 sdm gula pasir

  • ½ sdt baking powder

  • Garam secukupnya

  • Air secukupnya

  • Minyak goreng yang banyak (biar pisang bisa renang gaya bebas)


Cara Membuat:

  1. Campur tepung terigu, tepung beras, gula, garam, dan baking powder.

  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan agak kental, mirip adonan bakwan.

  3. Celupkan pisang ke adonan, lalu goreng dalam minyak panas.

  4. Angkat ketika warnanya kuning keemasan dan bunyi “kriuk-kriuk” terdengar syahdu.


Ending Bahagia

Hasilnya luar biasa! Pisang goreng crispy saya renyah di luar, lembut di dalam. Mas Jaya makan sambil ngopi, wajahnya sumringah kayak baru naik gaji.

“Mah, ini lebih enak dari abang-abang depan kantor.”

Abbasy? Jangan ditanya. Dia makan sambil bilang:

“Ma, aku bisa makan 10 biji!”

Padahal baru habis satu, sudah minta tambah. Ya beginilah, anak umur 4 tahun—semangatnya besar, perutnya mini.


Tips Ala Mama Desi:

  • Tambahkan sedikit tepung maizena kalau mau lebih kriuk.

  • Kalau suka, bisa taburi keju parut atau meses biar jadi “pisang goreng kekinian”.

  • Ingat, goreng dengan api sedang biar nggak gosong luar tapi mentah dalam.


Begitulah, teman-teman, resep pisang goreng crispy ala Mama Desi. Hidup rumah tangga memang kayak pisang goreng: kadang hangat, kadang gosong, tapi tetap bikin nagih buat dinikmati bersama. 🍌✨

Komentar