Resep Pisang Goreng Klasik (dan Kisah Abbasy yang Menyulap Dapur Jadi 'Markas Ninja')

 

Halo, para pejuang dapur dan penyintas drama anak-anak! [sambil menyelamatkan wajan dari incaran Abbasy yang tiba-tiba nge-gas jadi "ninja pembasmi kompor"]

Hari ini, saya mau bagi resep Pisang Goreng Klasik ala Mama Desi—versi yang pernah bikin Jaya bilang, "Gue rela joging 10 kilometer buat ini, Mah!" Tapi sebelum itu, izinkan saya curhat dulu soal "tangan-tangan mungil" yang ternyata jago banget ngacak-ngacak rencana masak saya...

Prolog: Ketika Abbasy Jadi Asisten Dapur (Baca: Agen Kacau)
Pagi tadi, pas saya sedang fokus kupas pisang untuk resep ini, tiba-tiba...
Abbasy: "Bunda, lihat! Aku nemuin harta karun!!"
Ternyata dia nyolong 5 siung bawang putih dari kulkas, dikepal di tangan, dan teriak, "Ini bom asap ninja!" 🙃
Hasilnya?

  • Bawang putih hilang 3 siung (kemungkinan besar terjatuh di kolong lemari).

  • Pisang yang sudah dikupas dihias pake biji cabai rawit "supaya ada warnanya, Bunda!"

  • Saya harus menghentikan "latihan ninja" itu dengan iming-iming... teng, teng! Es krim vanilla.

Tapi tenang, resepnya tetap bisa saya recovery. Ibu-ibu taktiknya cuma satu: adaptasi atau mati!


Resep Pisang Goreng Klasik ala Bunda Desi
Bahan (untuk 4 porsi):

  • 6 buah pisang kepok kuning (jangan yang terlalu matang, biar nggak lembek).

  • 150 gram tepung terigu (kalo Abbasy "bantu", siapin 200 gram, soalnya pasti ada yang tumpah).

  • 2 sdm tepung beras (biar renyah).

  • 1 sdt garam (kalo keasikan ngobrol, jangan sampai dobel pencet sendoknya).

  • 1/2 sdt vanili bubuk (opsional, tapi ini jagoan biar adonan wangi).

  • 200 ml air es (penting! ini rahasia kriuknya).

  • Minyak untuk menggoreng (jangan irit, soalnya pisang goreng butuh "berenang").

Bahan Tambahan Akibat Ulah Ninja Abbasy: 😂

  • 1 sdm biji wijen (karena tadi dia bilang "Bunda, ini pasir ajaib biar pisangnya bisa terbang!").

  • Kesabaran ekstra (takaran: sampai Jaya pulang kerja).

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan kering (terigu, tepung beras, garam, vanili) di mangkuk besar. Pro tip: Jangan pake mangkuk favorit Abbasy, nanti dia protes mau "bantu" aduk!

  2. Tuang air es sedikit-sedikit sambil diaduk sampai adonan kental (jangan encer, nanti nempel di pisangnya kurang).

  3. Kupas pisang, belah dua memanjang atau sesuai selera. Kalau ada waktu, bisa diremas-remas dulu sama anak 4 tahun biar "lebih empuk" (tapi risiko ditanggung emak).

  4. Panaskan minyak di api sedang. Sembari nunggu, usir ninja kecil yang mencoba "test tempur" dengan sendok kayu.

  5. Celupkan pisang ke adonan, goreng sampai kuning keemasan. Jika Abbasy mulai teriak "Bunda, itu pesawat!" sambil nunjuk gelembung minyak, segera alihkan dengan tugas "pengawas kematangan".

  6. Tiriskan, sajikan pake taburan gula pasir/keju atau... bijih wijen tadi, biar Abbasy seneng.


Epilog: Ketika Ninja Berubah Jadi Food Vlogger
Pas pisang goreng matang, Abbasy tiba-tiba mode serius: "Bunda, aku mau fotoin buat YouTube aku! Judulnya... 'Pisang Ninja vs Ibu Galak'!"
Demi kedamaian, saya kasih dia 2 pisang goreng plus saus cokelat buat props. Hasilnya? Dia malah makan props-nya sambil bilang, "Aku udah kasih bintang 5, Bund. Tapi besok bikinin yang pake keju ya!"


Pelajaran Hari Ini:

  1. Jangan pernah underestimate kreativitas anak 4 tahun. Mereka bisa jadi asisten, ninja, atau kritikus makanan dalam waktu 5 menit.

  2. Masak itu ilmu fleksibel. Ada biji cabai di pisang? Anggap saja itu "fusion food".

  3. Suami adalah penyelamat terbaik. Jaya pulang shift malam, lihat dapur kayak kapal karam, cuma ketawa sambil bilang, "Mah, gue beli pisang lagi 2 kilo besok. Seru ya?"

PS: Abbasy sekarang lagi fase "aku chef profesional". Besok saya mau coba bikin bakso, doakan saja panci kami selamat dari "eksperimen bakso lava"-nya.
PPS: Komen di bawah kalo kalian pernah digangguin "asisten dapur cilik" versi kalian! Cerita kalian bakal saya bacain ke Abbasy sambil ngakak.

Sampai jumpa di resep selanjutnya! [Angkat sendok kayu sebagai bendera putih tanda menyerah pada hari ini.]

Mama Desi
Ibu rumah tangga yang hari ini belajar: pisang goreng bisa dijual dengan modal 10 ribu, tapi mental buat hadapi ninja 4 tahun... itu priceless. 🍌👦💣






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan: Dari Dapur Kacau Balau Mama Desi, dengan Cinta (dan Nasi Goreng Setengah Gosong)

Resep Rendang Simpel ala "Mas Jaya" (dan Insiden Kunci Motor Vs Pot Bunga yang Bikin Keluarga Kami Dikira UFO Datang)