Perkenalan: Dari Dapur Kacau Balau Mama Desi, dengan Cinta (dan Nasi Goreng Setengah Gosong)
Halo, semesta! [sambil nyeruput kopi tubruk yang sebenarnya sudah dingin, tapi tadi sempat diabaikan karena Abbasy tiba-tiba nge-zoom pakai sepeda roda empat di teras]
Perkenalkan, saya Desi—ibu rumah tangga full-time, part-time negosiator ulung untuk tawar-menawar waktu tidur siang anak 4 tahun, dan full-time koki yang katanya jago masak, tapi pernah suatu kali bikin kue bolu kismis jadi bolu "kismisnya gosong sendiri, Bund!" (Syukur suami baik hati, bilangnya: "Gapapa, Mah. Ini kayak eksperimen sains, kita bisa namain ‘Lava Cake Versi Desa’").
Blog ini lahir karena dua alasan utama:
Suami saya, Jaya (si Pahlawan Pabrik yang wajahnya sering mirip panda karena begadang shift malam), suatu hari protes: "Mah, lu masak enak-enak tapi resepnya cuma ada di kepala lu. Gue mau bikin nasi goreng kayak kemarin itu, takutnya malah jadi nasi gosong plus telor mentah kayak zaman pacaran dulu."
Abbasy, anak saya yang 4 tahun (alias "Si Meteor Kecil"), tiap hari menyuguhkan cerita kocak yang kalau nggak diabadikan, rugi seumur hidup. Dari action melempar pasir ke kepala tetangga sampai plot twist tiba-tiba nangis karena cicak di tembok kabur. Life is never boring, folks.
"Dapur Kacau Balau Ibu Desi" ini bakal jadi tempat saya:
Berbagi Resp Teruji versi paling sempurna (baca: sudah melewati 3 kali percobaan gagal karena kebablasen ngurusin Abbasy yang gemar "membantu" Bunda dengan menuang tepung ke kucing). Percayalah, resep di sini nggak ada yang pakai takaran "kira-kira" atau "sekepal tangan". Semua sudah saya konversi ke gram, biar nggak ada lagi kasus bubur ayam keasinan kayak zaman saya baru nikah. tried and tested (dengan catatan: tested oleh suami yang lidahnya kebal micin dan anak yang doyan makan kerupuk mentah).
Nyebutin Cerita Harian mulai dari "Abbasy mogok makan kecuali piringnya gambar Spiderman" sampai "Jaya pulang kerja bawa kado panci baru, trus saya mewek karena itu hadiah paling romantis sepanjang 2024".
Kasih Tips Jitu ala emak-emak survivor: dari cara membersihkan noda spidol permanen di sofa sampai trik masak ayam kecap sambil sekaligus jadi wasit pertandingan "Abbasy vs Robot Mainan".
Bayangkan Andrea Hirata bercerita tentang anaknya yang hiperaktif sambil Raditya Dika nimpali dengan joke-joke receh. Santai, jujur, dan sesekali lebay—tapi jangan harap ada saran parenting ala ahli. Di sini cuma ada curcol tentang Bunda yang pernah kelupaan ganti popok adik Abbasy (baca: boneka beruang) sampe seminggu!
Kenapa kalian harus tetep baca?
Kalau pengin tahu rahasia masakan resto kaki lima ala Desi yang jamin enak (dengan catatan: kompor nggak meledak karena Abbasy main korek api).
Kalau butuh obat stres lewat cerita keseharian yang bikin ketawa sambil ngakak, "Lah, kok mirip banget ya sama anak saya?!"
Kalau penasaran gimana caranya hidup seimbang antara jadi istri, ibu, dan manusia waras—meski kadang saya sendiri ragu sama poin terakhir.
*PS: Abbasy baru saja "menghadiahi" saya lukisan abstrak di pintu kulkas pakai saus sambal. Judulnya: "Ini Monster Makan Cabai, Bunda!"
PPS: Besok saya akan bagi resep Rendang Simpel ala Jaya yang bilang "Ini lebih enak dari rendang langganan mertua, lho!" plus cerita tentang Abbasy yang iseng sembunyiin kunci motor di dalam pot tanaman... sampai kami telat 2 jam ke acara keluarga.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya! [Angkat cangkir kopi yang akhirnya diminum dalam kondisi sudah jadi es kopi, sambil teriak: "ABBASY, ITU PANCI BUKAN TOPI!!"]
Komentar
Posting Komentar